Jakarta adalah jantung kota. Jakarta adalah tempat mengadu nasib
para penduduknya. Jakarta kota metropolitan. Jakarta penuh dengan
penduduk yang berurbanisasi. Jakarta pusat keramaian. Begitulah
masyarakat mengenal kota Jakarta. Jakarta adalah tempat tinggal saya dan
keluarga besar saya, dimana keluarga saya mengadu nasib di kota ini
untuk menafkahkan keluarganya. Jakarta adalah tempat yang paling banyak
diminati oleh urbanisasi, mereka beranggapan bahwa di Jakarta mudah
mendapatkan uang yang banyak dibandingkan mereka tinggal di desa.
Jakarta punya banyak cerita bagi warga pendatang. Jakarta pun punya
banyak misteri yang belum dapat terselesaikan, misteri tersebut
diantaranya kemacetan, kebanjiran, kejahatan dan lain sebagainya.
Kemacetan yang sering terjadi di kota Jakarta tidak lain karena
banyak warga yang terus berdatangan dari desa ke kota, dan juga
kepadatan penduduk yang sudah melebihi kapasitas. Kemacetan tersebut
terjadi juga karena ulah manusia, karena banyak pedagang yang berjualan
di pinggir jalan yang menyebabkan seperempat baku jalan terpakai. Selain
itu kemacetan terjadi karena ulah supir angkutan umum yang berhenti di
sembarang tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, padahal di
Jakarta sudah banyak halte namun halte tersebut jarang digunakan untuk
menaikkan atau menurunkan penumpang. Kemacetan sudah menjadi hal biasa
bagi warga Jakarta karena hampir setiap hari mereka merasakan dampak
dari kemacetan tersebut. Namun sekarang pemerintah sudah ikut campur
tangan dalam mengatasi kemacetan yaitu dengan membuat bus transjakarta
dimana bus transjakarta mempunyai jalur tersendiri. Tapi karena ulah
manusia dan ketidaksabaran pengguna jalan maka jalur transjakarta
sekarang sudah banyak digunakan oleh pengguna jalan lainnya. Hal ini
yang sering membuat bus transjakarta tidak tepat waktu tiba ditempat.
Kita pun harus menyadari bahwa mengatasi segala permasalahan Jakarta
bukan hanya tugas pemerintah namun kita pun harus ikut membantu dengan
mematuhi apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Selain permasalahan kemacetan, Jakarta juga mempunyai masalah
kebanjiran. Kebanjiran sering terjadi ketika hujan terus menerus
membasahi wilayah Jakarta dengan kapasitas yang cukup besar. Banjir ini
juga disebabkan oleh ulah manusia, karena banyak warga yang membuang
sampah sembarangan, membuang sampah di kali, membangun rumah di dekat
bantaran kali padahal semua itu sudah dilarang tapi karena sifat manusia
yang sudah terbiasa maka mereka melanggarnya. Jika warga Jakarta ikut
berpartisipasi membantu maka kebanjiran akan teratasi walau dalam sekala
yang kecil. Hal kecil tapi sangat bermanfaat untuk keindahan kota
Jakarta. Selain permasalahan banjir ada juga persoalan kejahatan.
Kejahatan sangat mengkhawatirkan warga Jakarta. Berita-berita terbaru
yang mulai mengkhawatirkan warga Jakarta adalah tawuran antar pelajar.
Sebab tawuran ini sudah memakan korban, padahal hanya permasalahan yang
biasa saja tapi mereka beranggapan ini sebagai hal yang serius. Tawuran
antar pelajar terjadi karena seseorang ingin dihormati oleh orang lain
dan terlihat seperti jagoan atau pun karena kurangnya perhatian dari
kedua orang tuanya.
Inilah wajah besar kota Jakarta. Permasalahan-permasalahan tersebut yang selalu menghiasi kota Jakarta. Padahal kita semua yang tinggal di kota Jakarta menginginkan Jakarta yang bebas macet, banjir dan hidup damai antara satu orang dengan orang lainnya. Mulai sekarang lakukanlah hal kecil namun berefek besar bagi perubahan kota Jakarta kearah yang positif.
0 comments:
Post a Comment