Sebelum kita membahas mengenai perbedaan pesifikasi dari berbagai macam procesor, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai istilah-istilah yang umum digunakan dalam membahas karakteristik umum dari sebuah processor.
Karakteristik processor dapat digunakan untuk mengetahui spesifikasi dan kemampuan kinerja sebuah processor. Karakteristik umum sebuah processor adalahpentiumee_processor_back
Clock Speed
Clock Speed merupakan faktor terpenting dari sebuah processor. Clock Speed adalah pengukuran seberapa cepat processor bekerja dalam hitungan satu detik. Clock Speed dapat diibaratkan seperti kecepatan mobil (KM/jam), tetapi di dalam processor, satuan yang digunakan adalah Hertz(Hz) dan sampai saat ini kecepatan processor sudah mencapai Giga Hertz(GHz). Contohnya adalah misalnya terdapat sebuah processor Pentium 4 3,2 GHz artinya processor mampu memproses kecepatan sebesar 3,2 x 109  dalam watu satu detik.

Front Side Bus
Front Side Bus (FSB) merupakan satuan kecepatan ketika data ditransfer ke memori utama (RAM) atau system computer. Dengan kata lain, jika clock speed merupakan pengolahan internal prosessor maka FSB merupakan kecepatan ketika data dibawa keluar / masuk ke processor. Satuan FSB adalah MegaHertz (MHz) .
Cache Memory
Cache Memory merupakan memory khusus yang diintegrasikan pada inti processor. Memory ini berkecepatan tinggi (High speed memory) agar processor mendapatkan pasokan data dengan cepat. Cache berfungsi untuk menyimpan data secara sementara tetapi sangat penting artinya dalam membantu kinerja processor. Kebanyakan processor memiliki L1 cache dan L2 cache, meski ada juga yang memiliki L3 cache.
Bandwidth
Bandwidth merupakan karakteristik yang menunjukkan kinerja processor sesungguhnya. Bandwidth menunjukkan nilai seberapa banyak data dapat diolah atau ditransfer dalam waktu satu detik. Rumus untuk menentukan bandwidth sebuah processor yaitu Arsitektur (Byte) x FSB (MHz)
Nehalem Semua prosesor Intel dengan nama Core i dibangun dengan dasar arsitektur yang diberi nama Nehalem. Secara sederhana, arsitektur baru ini menawarkan performa yang lebih tinggi dengan pengaturan konsumsi daya yang jauh lebih baik. Ada beberapa hal yang merupakan keunggulan dari arsitektur Nehalem secara umum, jika dibandingkan dengan arsitektur Core sebelumnya.
Turbo Boost
Kemampuan ini adalah fitur unggulan dari sebagian besar prosesor dengan teknologi Nehalem. Ide dasarnya adalah HUGI (Hurry Up and Get Idle). Teorinya adalah jika sebuah pekerjaan diselesaikan lebih cepat, prosesor akan bisa beristirahat lebih cepat dan menghemat lebih banyak energi. Pada umumnya, tiap prosesor memiliki batas maksimum konsumsi daya. Mari kita ambil contoh Core i5 (2 inti prosesor/core) yang kisaran batas konsumsi dayanya adalah sekitar 35 Watt. Jika VGA dan pengendali memori di dalam Core i5 memakan 10 W dan hanya 1 inti prosesor yang terpakai, konsumsinya hanya 22.5W, bukan? Lalu, bagaimana caranya prosesor dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat, sementara software tidak menggunakan inti ke-2 yang tersedia? Sisa jatah konsumsi daya yang 12.5W dapat digunakan Core i5 untuk melakukan Turbo boost. Yang terjadi adalah (pada Core i5-430M, 2.2GHz), kecepatan 1 intinya bisa dinaikkan hingga 2.53 GHz. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan sisa jatah konsumsi daya dan memperhatikan temperature prosesor. Jadi, prosesor 35W ini tidak akan melampaui konsumsi dayanya, dan tidak akan kepanasan. Sementara itu, software dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
Arrandale
Arrandale adalah kode untuk prosesor berbasis Nehalem untuk notebook yang menggunakan teknologi 32 nm dan memiliki VGA terintegrasi di dalam prosesor. Saat ini, Arrandale hanya memiliki jumlah inti prosesor maksimum 2 (dual core). Akan tetapi, performanya tetap tinggi dan suhu kerjanya cenderung lebih dingin dibandingkan Core i7.
Nah setelah kita telah mengetahui istilah-istilah yang sering digunakan dalam istilah di processor, selanjutnya baru kita akan membahas spesifikasi dari processor dual core, i3, i5 dan i7. berikut adalah penjelasannya:
Dual Core 
processor-dual-core
Dual Core (“Inti Ganda”) adalah penggunaan dua buah inti (coreprosesor dalam sebuah kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.
Kesimpulannya adalah dengan menggunakan processor multi-core maka kita dapat mempercepat perhitungan algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC. Diibaratkan pembagian pekerjaan yang dilakukan oleh sebuah processor di kerjakan dengan dua otak dan akan lebih cepat selei pengerjaan tersebut.ing CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.
Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
Meski tidak dilengkapi Turbo boost, performa Core i3 tetap memikat. Hyper-threading membuat kemampuannya dapat dipakai secara maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan dibandingkan VGA onboard terdahulu. Jika dana Anda terbatas namun menginginkan performa dari arsitektur terbaik Intel, Core i3 adalah pilihan yang jauh lebih unggul dibandingkan Core2 Duo.
Intel Core i5
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Sandy-bridge-2nd-core-i1
Intel Core i7
Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
Kelebihan generasi intel core i3, intel core i5 dan intel core i7 dibanding processor AMD:
  1. Temperatur pada Intel dapat diatur oleh processornya sendiri (processor akan mengurangi kecepatan jika processor terlalu panas.
  2. Pipeline pada intel lebih panjang dibanding prosesor lain seperti AMD
  3. Intel menang di brand image dan marketnya.
  4. Pada prosesor Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat.
  5. Beberapa uji joba permorma ternyata prosesor intel lah yang kuat dalam hal apapun disbanding prosesor lain (AMD).
  6. Prosesor Intel lebih kuat dari porsesor AMD pada aplikasi multimedia,