Pengertian
Cache Memory
Cache memory adalah memory yang berukuran kecil yang sifatnya temporary
(sementara).
Walaupun ukuran filenya sangat kecil namun kecepatannya sangat
tinggi.
Dalam terminologi hadware, istilah ini biasanya merujuk pada memory
berkecepatan tinggi
yang menjembatani aliran data antara processor dengan
memory utama (RAM) yang biasanya
memiliki kecepatan yang lebih rendah.
Fungsi dari Cache Memory adalah sebagai tempat
menyimpan data sementara atau intruksi yang diperlukan oleh processor. Secara
gampangnya, cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer karena
cache menyimpan data atau informasi yang telah di akses oleh suatu buffer,
sehingga meringankan kerja processor. Jadi Bisa disimpulkan fungsi cache memory
yaitu:
- Mempercepat Akses data pada komputer
- Meringankan kerja prosessor
- Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan memory utama.
- Mempercepat kinerja memory.
Cara kerja dari Cache Memory
Jika prosesor membutuhkan suatu data,
pertama-tama dia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, prosesor akan
langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang
dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya pada RAM yang kecepatannya
lebih rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh
prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara
ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien.
Selain itu kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan meningkatkan
kecepatan kerja komputer secara keseluruhan. Dua jenis cache yang sering
digunakan dalam dunia komputer adalah memory caching dan disk caching.
Implementasinya dapat berupa sebuah bagian khusus dari memori utama komputer
atau sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan tinggi.
Implementasi memory caching sering disebut sebagai
memory cache dan tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan
tinggi. Sedangkan implementasi disk caching menggunakan sebagian dari memori
komputer.
Letak Cache Memory di komputer
- Terdapat di dalam Processor (on chip ),Cache internal diletakkan dalam prosesor sehingga tidak memerlukan bus eksternal, maka waktu aksesnya akan sangat cepat sekali.
- Terdapat diluar Processor(off chip), Berada pada MotherBoard memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat cepat,meskipun tidak secepat chache memori jenis pertama
Dalam
Internet sebuah proxy cache dapat mempercepat proses browsing dengan cara
menyimpan data yang telah diakses di komputer yang berjarak dekat dengan
komputer pengakses. Jika kemudian ada user yang mengakses data yang sama, proxy
cache akan mengirim data tersebut dari cache-nya, bukan dari tempat yang lama
diakses. Dengan mekanisme HTTP, data yang diberikan oleh proxy selalu data yang
terbaru, karena proxy server akan selalu mencocok kan data yang ada di
cache-nya dengan data yang ada di server luar.
Kecepatan
cache memory
Transfer
data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache
maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache
ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak
bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses
oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling
kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada
beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua
bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.
Transfer
data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil
data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2
yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1
cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB,
512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan
data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega
byte).
2. Sebutkan fasilitas terbaru dari peningkatan performa dari prosesor core
i3, i5, dan i ?
Pada intel
core i3, i5 maupun i7 memiliki kelebihan satu sama lain :
Kelebihan itu yakni :
Kelebihan itu yakni :
1. Intel
Hyper Threading : Memberikan user 4-way dan 8-way dalam pemrosesan multitask
yang mengijinkan setiap core pada prosessor untuk bekerja pada 2 pekerjaan
sekaligus dalam waktu yang bersamaan. ( Pada Core i3, i5 dan i7 yang
memungkinkan performa setara bahkan melebihi real corenya amd phenom II )
2. Intel
Turbo Boost : Meningkatkan performa dengan meningkatkan frekuensi core sesuai
dengan permintaan pemakai secara otomatis. ( Core i5 dan i7 sehingga tidak usah
susah susah OC dengan seri i5 dan i7 K anda bahkan bisa meng-OCnya lagi)
Contoh :
Processor Intel Core i-7 720QM memiliki clock speed sebesar 1.60 GHz untuk
minimum. Ketika menjalankan aplikasi yang membutuhkan clock speed yang tinggi.
Processor secara otomatis meningkatkan clock speed hingga 2.93 GHz maksimum
clock speednya. Dan ketika tidak dibutuhkan maka otomatis clock speed nya akan
menurun di angka minimum clock speed.
3. Intel HD
Graphics : Grafik yang sudah high definition. Dibandingkan dengan Intel Graphics
pada Core 2 Duo, Pada core “i” grafiknya sudah jauh lebih bagus karena sudah
HD. ( Pada Core i3, i5 hingga i7 )
4. Maksimum
Memory pada RAM hingga 16GB ( Maksimum memory tergantung dari masing – masing
tipe processor )
5. Sudah
Menggunakan module DDR3 dengan FSB 1066 MHz
———————————————————————————–
A. Core i3 = Pada core i3 hanya memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way )
B. Core i5 = Pada core i5 memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way ) dan Turbo Boost
C. Core i7 = Pada core i7 memiliki 4 Core, Hyperthreading ( 8 Way ) dan Turbo Boost
A. Core i3 = Pada core i3 hanya memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way )
B. Core i5 = Pada core i5 memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way ) dan Turbo Boost
C. Core i7 = Pada core i7 memiliki 4 Core, Hyperthreading ( 8 Way ) dan Turbo Boost
0 comments:
Post a Comment